Label:
Misteri
- Selasa, 24 November 2015
Ini Dia Rahasia Mayat Firaun Yang Tetap Utuh - Kini
jasad Firaun dapat dilihat di museum nasional mesir. Dimana jasad Firaun yang
sekarang lebih dikenal dengan sebutan Mumi Firaun diawetkan. Lalu benarkah mumi
tersebut adalah jasad Firaun? Jika benar, bagaimana jasad firaun masih tetap
utuh meski tenggelam ke dasar lautan ketika mengejar Nabi Musa sedangkan jasad
yang lainnya telah dihilang dimakan ikan bahkan sudah hancur terbentur terumbu
karang.
Dalam buku yang berjudul LA BIBLE LE CORAN ET LA SCIENCE karya Maurice
Bucaille, didapatkan fakta yang sangat mengejutkan
tentang penelitian saat dia meneliti jasad Firaun yang masih utuh. Pada tahun
1974, Dr Maurice Bucaille mengunjungi
mesir atas undangan presiden Anwar Sadat. Dia di berikan kesempatan untuk
meneliti jasad Firaun yang ada di Museum Kairo pada pertengahan tahun 1975.
Sebelumnya, pemerintah Prancis datang kepada pemerintah Mesir untuk meneliti
jasad Firaun tersebut, tawaran tersebut disambut baik oleh Pemerintah Mesir.
Setelah mendapat restu dari Pemerintah Mesir, mumi Firaun
kemudian di boyong ke Prancis. Bahkan pemerintah prancis membuat pesta
penyambutan dengan sangat meriah. Dalam penelitian itu, Bucaille menemukan
sesuatu yang sangat mengejutkan, yaitu fakta adanya sisa-sisa garam yang
melekat pada tubuh sang mumi. Bukti ini membuat Bucaille yakin bahwa mumi
tersebut mati karena tenggelam.
Bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut? Sampailah Bucaille menemukan
sebuah ayat dalam Al Quran yang menjelaskan
tentang bagaimana nasib jasad Firaun setelah dia ditenggelamkan. Karena
Bucaille tidak menemukan fakta tentang kematian Firaun setelah kematiannya
didalam kitab suci manapun. Ayat tersebut yaitu berbunyi yang artinya :
"maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran pada orang-orang yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan
kami" (QS. Yunus:92)
Ayat ini ternyata sangat menyentuh Bucaille. Ketika ilmuwan muslim membacakan
potongan ayat ini dari surat yunus tersebut kepada
Bucaille, Bucaille mengatakan bahwa ayat tersebut masuk akal. Sebab pada hasil
laporan dari penelitian, Bucaille menemukan kandungan garam pada badan Firaun
yang menunjukan bahw Firaun memang pernah tenggelam. Selain Maurice Bucaille,
didalam buku Al Quran dan buku Modern karya DR. Morris Bukay, dia menyebutkan
bahwa adanya kesesuain tentang informasi yang didapat dalam Al Quran mengenai
nasib Firaun setelah meninggal dengan keadaan jasad yang masih utuh hingga hari
ini. Sesungguhnya dalam kitab lain, disebutkan juga bahwa jasad Firaun tersebut
tenggelam dibawa laut. Akan tetapi tidak memberikan rincian mengenai apa yang terjadi setelah itu.
Sedangkan dalam Al Quran dituliskan bahwa jasad Firaun akan diselamatkan dari
air sebagaimana yang tertera dalam surat yunus ayat 92.
Dr. Morris menyebutkan bahwa hasil-hasil penelitian medis mendukung
analisa terdahulu, yaitu pada tahun 1975 saat kairo berhasil melakukan
mengambil sampel organik tubuh berkat bantuan berharga. Dari hasil penelitian
dengan microsof menunjukkan hasil utuh dan hasil pemeriksaan juga keutuhan yang
sangat sempurna seperti tidak mungkin terjadi andai jasad tersebut dalam air
dalam beberapa waktu bahkan jasad tersebut tidak mungkin utuh seperti jasad
Firaun meskipun jasadnya berada diluar air dalam waktu yang lama.
Hal ini adalah sebagai pembelajaran dan bukti akan kekuasaan Allah bagi
manusia. Bukan hanya kisah tenggelamnya Firaun yang menjadi pelajaran yang
sebenarnya dan sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah, tetapi tubuh fisiknya yang
hingga kini masih utuh di museum Mesir.
Demikianlah uraian singkat tentang Rahasia Mayat Firaun Yang Tetap
Utuh. Kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar