Label:
Misteri
- Sabtu, 28 November 2015
Di dekat
kota Mpaluzi (Afrika Selatan) dihebohkan dengan penemuan telapak
kaki manusia, yang berukuran panjang sekitar 4 feet (121,92 cm).Kehebohan
itu, semakin berlajut setelah mengetahui umur dari telapak kaki tersebut,
yang diperkirakan telah berusia sekitar 200 juta tahun yang lalu.
Era MesozoikumBerdasarkan ilmu
geologi, masa 200 juta tahun yang lalu disebutera
Mesozoikum (65 juta – 251 juta tahun yang lalu).Era
Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik,
iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran
dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini.
Pergeseran
ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi
penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode
juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan
baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk. Pada
akhir era Mesozoikum, bumi mulai dihuni makhluk-makhluk mamalia.Jejak
kaki Nabi Adam ?Muncul
berbagai spekulasi atas penemuan jejak kaki di Afrika Selatan ini.
Mungkinkah jejak tersebut adalah jejak Nabi Adam, yang
disebut-sebut di dalam Al Qur’an sebagai manusia
pertama.Untuk
menjawab itu, kita bisa memulai dengan mengetahui berapa sesungguhnya tinggi
manusia, yang jejaknya di temukan di Afrika Selatanitu.Berdasarkan
penelitian, ukuran telapak kaki manusia, secara normaladalah
15% dari ukuran tingginya. Dengan berdasarkan penelitian ini, bisa
kita ambil kesimpulan, tinggi manusia 200 juta tahun tersebut
sekitar 812,8 cm atau 8,128 m.Hasil
ini memberi bukti, jejak kaki ini bukanlah jejak kaki manusia generasi
Nabi Adam. Hal ini dikarenakan berdasarkan hadits, tinggi Nabi Adam
lebih dari 8 meter.Nabi
Adam memiliki
tinggi 60 Hasta” (Hadits Bukhari Vol.IVNo.543)… Dimana 60 Hasta =
90 Kaki = 30 Meter.
Misteri
Jejak KakiMisteri jejak
kaki di Afrika Selatan ini, bisa memunculkan beberapa kemungkinan :1.
Jejak kaki tersebut, adalah jejak kaki Bangsa Nisnas, yang
merupakan makhluk berakal sebelum era Nabi Adam di Bumi. Keberadaan
makhluk ini dikarenakan bumi sendiri, masih belum siap ditinggali manusia.2.
Jejak kaki tersebut, adalah jejak kaki bani Adam. Muncul
pertanyaan, bagaimana tinggi generasi Nabi Adam yang 30 meter, ketika di bumi
berubah menjadi 8 meter ?Yang
mendukung teori ini, akan ber-dalil bahwa Tinggi Adam 30 meter itu,
adalah ukuran tubuhnya ketika di Jannah. Sementara ketika diturunkan
di bumi, struktur tubuhnya beradabtasi dengan keadaan asmosfir dan
gravitasi bumi.Dan
ketika Bani Adam, hidup di Surga, maka tubuh manusia akan
dimodifikasi ke bentuk awalnya, yaitu setinggi 60 hasta.Sebagaimana
hadits :إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ عَلَى
صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ عَلَى
أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لاَ يَبُوْلُوْنَ وَلاَ
يَتَغَوَّطُوْنَ وَلاَ يَتْفُلُوْنَ وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ … وَأَزْوَاجُهُمْ
الْحُوْرُ الْعِيْنُ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُوْرَةِ أَبِيْهِمْ آدَمَ
سِتُّوْنَ ذِرَاعًا فِي السَّمَاءِ“Sesungguhnya
rombongan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam
purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di
langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang
ludah, tidak beringus….istri-istri mereka adalah para bidadari, mereka semua
dalam satu perangai, rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang
tingginya 60 hasta menjulang ke langit” (HR Al-Bukhari 3327)3.
Bagi yang meyakini, bumi lebih dari satu akan berpendapat,
jejak kaki itu adalah Bani Adam, yaitu merupakan keturunan
dari Adam yang berada di bumi yang lain.Dan jarak
antara Bani Adam itu, dengan Nabi Adam, sangat lama mungkin mencapai miliaran
tahun. Jadi wajar jika kemudian, manusia yang menjadi penghuni bumi yang
ada di tata surya kita ini, memiliki tubuh yang tidak terlalu
tinggi.Adapun
dalil, yang mereka gunakan adalah pendapat dari Ibnu Abbas ra.Di
riwayatkan oleh Al Hakim di Mustadrok (3781) dan darinya Al Baihaqi di Asma was
Shifat (831)أخبرنا أحمد بن يعقوب الثقفي ، ثنا عبيد بن غنام النخعي
، أنبأ علي بن حكيم ، ثنا شريك ، عن عطاء بن السائب ، عن أبي الضحى ، عن ابن عباس
رضي الله عنهما ، أنه قال : ﴿ الله الذي خلق سبع سماوات ومن الأرض مثلهن ﴾ قال : «
سبع أرضين في كل أرض نبي كنبيكم وآدم كآدم ، ونوح كنوح ، وإبراهيم كإبراهيم ،
وعيسى كعيسى » هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاهTelah
bercerita kepada kami Ahmad bin Ya’qub Atsaqofi, bercerita kepada kami ‘Ubaid
bin Ghonaam An Nakho’i menceritakan kepada kami ‘Ali bin Hakiim, bercerita
kepada kami Syariik, dari ‘Atho bin Saaib, dari Abi Dhuha, dari Ibnu Abbas
bahwa dia berkata:﴿اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ
مِثْلَهُنَّ ﴾﴾Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti
itu pula bumi.) beliau berkata: tujuh buah bumi, pada setiap bumi nabi seperti
nabi kalian, dan Adam seperti Adam, Nuh seperti Nuh, Ibrohiim seperti Ibrohiim,
‘Isa seperti ‘Isa.
4. Ada
juga pendapat yang mempercayai jejak kaki tersebut hanyalah rekayasa
belaka, atau paling banter hanya jejak hewan purbakalayang
mirip dengan telapak kaki manusia.Kelompok
ini lebih percaya kepada hasil penelitian ahli purbakala yang meng-indikasikan kemunculan
manusia modern, terjadi pada sekitar 200.000 tahun yang lalu. Selain itu,
pendapat para ahli purbakala ini, juga didukung dari hasil penyelusuran
DNA, yang menyimpulkan ibu dari seluruh manusia yang ada sekarang, berasal
dari masa sekitar145.000 tahun yang silam.Dalam
masalah manusia raksasa, mereka meyakini hanyalah bentuk dari pengecualian
belaka, dan menurut mereka darimasa 200.000 tahun yang silam, sampai
sekarang, tinggi manusia tidaklah berubah secara signifikan,
sebagaimana temuan ahli purbakala.Berkenaan
dengan hadits Rasulullah, tentang Nabi Adam yang
memiliki tinggi 30 meter, menurut mereka adalah bentuk
tubuh manusia nanti apabila di surga, jadi tidak ada kaitannya dengan
kehidupan manusia di dunia fana.
Wallahu
a’lamu bishshawab
0 komentar:
Posting Komentar