Manfaat Sujud menurut Pakar Kesehatan Prof. Hembing, Prof. H.A Saboe dan Dr. Fidelma O’ Leary



Sujud adalah teknis merendahkan diri (menyembah) kepada Allah Subhana wa Ta’ala dengan menghadap kiblat. Yang secara zahir melibatkan lima anggota badan yang tertumpu ke bumi: dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut dan kedua ujung kaki. Dan secara bathinmerendahkan akal dan hati, sambil mengucapkan dzikr. Ini menjadikan sujud sebagai istilah khas umat Islam, yang tidak dapat diganti atau diterjemahkan.
Akan tetapi bukan Allah yang memperoleh keuntungan dari sujud, melainkan diri kita sendiri. Dr. Fidelma O’ Leary misalnya, Phd (Neuroscience).dari St. Edward’s University, telah menjadi muallaf karena menemukan fakta penting tentang manfaat sujud bagi kesehatan manusia.Sebagai neurologis (ahli syaraf), wanita berdarah Irlandia ini mendapati bahwa ada saraf-saraf tertentu di otak manusia, yang hanya sesekali saja di masuki darah. Bila tidak dimasuki darah sama sekali, maka akan berakibat sangat buruk untuk kesehatan manusia. Untuk itulah dibutuhkan aktivitas rutin memasukkan darah ke syaraf-syaraf itu. Dan aktivitas rutin itu adalah sujud di dalam shalat ummat Islam.Itu diperkuat lagi oleh pernyataan Prof. Hembing, yang berpendapat bahwa jantung, hanya mampu memasok 20% darah ke otak manusia. Untuk mencukupi kebutuhan darah ke otak, maka manusia membutuhkan rutinitas sujud.Selain sujud juga merupakan ‘aktivitas grounding’, yakni menetralisir radiasi listrik yang diserap tubuh dari perangkat listrik (elektronik) di sekitar kita. Dr. Muhammad Dhiyaa’uddin Hamid mengatakan bahwa radiasi itu akan sangat membahayakan organ tubuh, terutama otak, bila tidak dinetralisir secara rutin.Disamping itu, menurut penelitian Prof. H.A Saboe yang berbangsaan German, sujud juga berguna untuk membentuk dan memperbanyak kelenjar susu pada payudara wanita hamil, sehingga produksi ASI akan bertambah banyak dan lancar. Ditambah lagi, dengan sujud yang teratur sangat membantu untuk memperbaiki posisi bayi yang sungsang (mal presentasi).Pendapat Prof. H.A Saboe, mendapat sokongan Dr. Karno Suprapto,Sp.OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, “Kemungkinannya kembali ke posisi normal, berkisar sekitar 92%. Dan posisi bersujud ini tidak berbahaya karena secara alamiah memberi ruangan pada bayi untuk berputar kembali ke posisi normal.” Itu sebabnya kini, banyak rumah sakit bersalin yang menganjurkan terapi sujud, bagi para wanita hamilWallahu a’lamu bishshawabSumber :

tausyah.wordpress.com

Mukjizat Al Qur'an 6 Proses tahapan pembentukan bayi dalam kandungan

Di masa perkembangan teknologi yang semakin pesat. Para ilmuan melalui sinar rontgen telah dapat melihat perkembangan bayi di dalam kandungan.Sungguh satu mukzijat yang nyata, 1400 tahun yang silam, proses perkembangan bayi tersebut secara tepat dikisahkan dalam Al Qur’an, QS. Al-Mu’minun [23] ayat 13-14 (sumber : alquranalhadi.com dan Google+)…


Tahapan Pembentukan BayiKemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (QS. Al-Mu’minun [23] ayat 13-14).Tahapan 1
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”
Tahapan 2
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah”


Tahapan 3
“lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging”


Tahapan 4
“dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang”


Tahapan 5
“lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging”


Tahapan 6
“kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain”


“Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” Sungguh benar ALLAH dengan segala fimanNYa…


Wallahu a’lamu bishshawab



Nabi Adam dan Misteri telapak kaki 200 juta tahun yang lalu

Di dekat kota Mpaluzi (Afrika Selatan) dihebohkan dengan penemuan telapak kaki manusia, yang berukuran panjang sekitar 4 feet (121,92 cm).Kehebohan itu, semakin berlajut setelah mengetahui umur dari telapak kaki tersebut, yang diperkirakan telah berusia sekitar 200 juta tahun yang lalu.



Era MesozoikumBerdasarkan ilmu geologi, masa 200 juta tahun yang lalu disebutera Mesozoikum (65 juta – 251 juta tahun yang lalu).Era Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini.
Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk. Pada akhir era Mesozoikum, bumi mulai dihuni makhluk-makhluk mamalia.Jejak kaki Nabi Adam ?Muncul berbagai spekulasi atas penemuan jejak kaki di Afrika Selatan ini. Mungkinkah jejak tersebut adalah jejak Nabi Adam, yang disebut-sebut di dalam Al Qur’an sebagai manusia pertama.Untuk menjawab itu, kita bisa memulai dengan mengetahui berapa sesungguhnya tinggi manusia, yang jejaknya di temukan di Afrika Selatanitu.Berdasarkan penelitian, ukuran telapak kaki manusia, secara normaladalah 15% dari ukuran tingginya. Dengan berdasarkan penelitian ini, bisa kita ambil kesimpulan, tinggi manusia 200 juta tahun tersebut sekitar 812,8 cm atau 8,128 m.Hasil ini memberi bukti, jejak kaki ini bukanlah jejak kaki manusia generasi Nabi Adam. Hal ini dikarenakan berdasarkan hadits, tinggi Nabi Adam lebih dari 8 meter.Nabi Adam memiliki tinggi 60 Hasta” (Hadits Bukhari Vol.IVNo.543)… Dimana 60 Hasta = 90 Kaki = 30 Meter.
Misteri Jejak KakiMisteri jejak kaki di Afrika Selatan ini, bisa memunculkan beberapa kemungkinan :1. Jejak kaki tersebut, adalah jejak kaki Bangsa Nisnas, yang merupakan makhluk berakal sebelum era Nabi Adam di Bumi. Keberadaan makhluk ini dikarenakan bumi sendiri, masih belum siap ditinggali manusia.2. Jejak kaki tersebut, adalah jejak kaki bani Adam. Muncul pertanyaan, bagaimana tinggi generasi Nabi Adam yang 30 meter, ketika di bumi berubah menjadi 8 meter ?Yang mendukung teori ini, akan ber-dalil bahwa Tinggi Adam 30 meter itu, adalah ukuran tubuhnya ketika di Jannah. Sementara ketika diturunkan di bumi, struktur tubuhnya beradabtasi dengan keadaan asmosfir dan gravitasi bumi.Dan ketika Bani Adam, hidup di Surga, maka tubuh manusia akan dimodifikasi ke bentuk awalnya, yaitu setinggi 60 hasta.Sebagaimana hadits :إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لاَ يَبُوْلُوْنَ وَلاَ يَتَغَوَّطُوْنَ وَلاَ يَتْفُلُوْنَ وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ … وَأَزْوَاجُهُمْ الْحُوْرُ الْعِيْنُ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُوْرَةِ أَبِيْهِمْ آدَمَ سِتُّوْنَ ذِرَاعًا فِي السَّمَاءِ“Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus….istri-istri mereka adalah para bidadari, mereka semua dalam satu perangai, rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke langit” (HR Al-Bukhari 3327)3. Bagi yang meyakini, bumi lebih dari satu akan berpendapat, jejak kaki itu adalah Bani Adam, yaitu merupakan keturunan dari Adam yang berada di bumi yang lain.Dan jarak antara Bani Adam itu, dengan Nabi Adam, sangat lama mungkin mencapai miliaran tahun. Jadi wajar jika kemudian, manusia yang menjadi penghuni bumi yang ada di tata surya kita ini, memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi.Adapun dalil, yang mereka gunakan adalah pendapat dari Ibnu Abbas ra.Di riwayatkan oleh Al Hakim di Mustadrok (3781) dan darinya Al Baihaqi di Asma was Shifat (831)أخبرنا أحمد بن يعقوب الثقفي ، ثنا عبيد بن غنام النخعي ، أنبأ علي بن حكيم ، ثنا شريك ، عن عطاء بن السائب ، عن أبي الضحى ، عن ابن عباس رضي الله عنهما ، أنه قال : ﴿ الله الذي خلق سبع سماوات ومن الأرض مثلهن ﴾ قال : « سبع أرضين في كل أرض نبي كنبيكم وآدم كآدم ، ونوح كنوح ، وإبراهيم كإبراهيم ، وعيسى كعيسى » هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاهTelah bercerita kepada kami Ahmad bin Ya’qub Atsaqofi, bercerita kepada kami ‘Ubaid bin Ghonaam An Nakho’i menceritakan kepada kami ‘Ali bin Hakiim, bercerita kepada kami Syariik, dari ‘Atho bin Saaib, dari Abi Dhuha, dari Ibnu Abbas bahwa dia berkata:﴿اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ ﴾Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.) beliau berkata: tujuh buah bumi, pada setiap bumi nabi seperti nabi kalian, dan Adam seperti Adam, Nuh seperti Nuh, Ibrohiim seperti Ibrohiim, ‘Isa seperti ‘Isa.
4. Ada juga pendapat yang mempercayai jejak kaki tersebut hanyalah rekayasa belaka, atau paling banter hanya jejak hewan purbakalayang mirip dengan telapak kaki manusia.Kelompok ini lebih percaya kepada hasil penelitian ahli purbakala yang meng-indikasikan kemunculan manusia modern, terjadi pada sekitar 200.000 tahun yang lalu. Selain itu, pendapat para ahli purbakala ini, juga didukung dari hasil penyelusuran DNA, yang menyimpulkan ibu dari seluruh manusia yang ada sekarang, berasal dari masa sekitar145.000 tahun yang silam.Dalam masalah manusia raksasa, mereka meyakini hanyalah bentuk dari pengecualian belaka, dan menurut mereka darimasa 200.000 tahun yang silam, sampai sekarang, tinggi manusia tidaklah berubah secara signifikan, sebagaimana temuan ahli purbakala.Berkenaan dengan hadits Rasulullah, tentang Nabi Adam yang memiliki tinggi 30 meter, menurut mereka adalah bentuk tubuh manusia nanti apabila di surga, jadi tidak ada kaitannya dengan kehidupan manusia di dunia fana.


Wallahu a’lamu bishshawab

Pohon Sahabi

Pohon Sahabi merupakan saksi bisu pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Biarawan Kristen bernama Bahira. Setelah 1400 tahun berlalu,  pohon ini ditemukan masih hidup di padang pasir utara Yordania. Pohon Sahabi atau disebut juga dengan pohon yang diberkati  tetap tumbuh kokoh di tengah ganasnya gurun Yordania.


Pohon Sahabi kembali ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad dan otoritas pemerintah Yordania. Mereka menemukan referensi dari  teks-teks yang ditemukan di Royal Archives ketika memeriksa arsip negara. Jika dirunut dari naskah-naskah tua tersebut, kemungkinan besar tempat terjadinya pertemuan Bahira dan Muhammad adalah di gurun Yordania.


Ia kemudian memanggil beberapa ulama terkenal termasuk Syekh Ahmad Hassoun, Mufti Besar Suriah, yang kemudian berhubungan dengan Pangeran Ghazi. Berdasarkan pengamatan mereka, memang benar pohon tua tersebut yang disebutkan dalam catatan Bahira.Pohon tersebut saat ini dilestarikan oleh pemerintah Yordania. Sekeliling pohon ini dilindungi pagar logam dan gerbang serta keberadaannya dipantau secara rutin. 


Keberadaan pohon ini memang cukup unik dan dinilai tidak cocok tumbuh dengan lingkungan sekitarnya. Pasalnya lingkungan sekitar pohon merupakan tanah kering dan sangat gersang, sementara pohon Sahabi menjadi satu-satunya pohon yang tumbuh dengan daun yang hijau subur. Kondisi ini menentang kegersangan dan ketiadaan warna dari lingkungan sekitar pohon. Meskipun kekuatan matahari tengah gurun yang sangat terik, namun akan terasa teduh ketika berada di bawah pohon ini. 


Pohon yang 'kesepian' ini dipercaya sebagai saksi pertemuan biarawan Kristen bernama Bahira dengan Nabi Muhammad. Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa'd al-Baghdadi, dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon rasul terakhir. Saat itu Muhammad baru berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah.

Bahira tinggal di  Busra, selatan Suriah. Ia adalah pendeta yang semangat mencari siapa yang akan menjadi Nabi terakhir sesuai yang digambarkan oleh kitabnya yang dipercayainya. Pada suatu hari Ia melihat kafilah pedagang Arab yang akan berdagang ke Suriah. Bahira telah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Dari rombongan tersebut ia melihat pemuda kecil yang memiliki ciri-ciri yang digambarkan. 


Bahira kemudian mengundang kafilah dalam sebuah perjamuan. Semua anggota kafilah menghadiri pesta kecuali anak yang Ia tunggu-tunggu. Ternyata masih ada satu anggota rombongan yang tidak ikut masuk ke tempat Bahira. Muhammad kecil diminta menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta.


Bahira takjub menyaksikan cabang pohon tersebut merunduk untuk melindungi sang pemuda. Bahira pun meminta agar bocah kecil tersebut diajak berteduh dan bersantap. Konon, segumpal awan memayungi Muhammad ke manapun ia pergi. Dia menanyai anak itu dan menyimpulkan bahwa Dia adalah utusan terakhir dijelaskan dalam Alkitab. Bahira meyakinkan paman anak itu yakni Abu Thalib untuk kembali ke Makkah, karena orang-orang Yahudi juga tengah mencari Muhammad SAW untuk menyakiti.


Setelah berselang 1400 tahun kemudian, pohon yang pernah meneduhkan Muhammad itu masih berdiri tegak, menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun. Pohon ini secara ajaib diawetkan oleh Allah untuk waktu yang panjang. Namun siapapun masih bisa menyentuh dan berlindung di bawah cabangnya yang senantiasa rimbun.

Mesjid berbentuk kubus - Al Irsyad


Masjid Al-Irsyad merupakan sebuah masjid yang terletak di Padalarang,Kabupaten Bandung BaratJawa BaratIndonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kubah di Arab Saudi. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia.ArsitekturDesain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata.Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid.Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya.Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga tidak terasa gerah atau panas meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding artinya menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah.

Lanskap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Kakbah.



Kisah Keajaiban Sholat Tahajjud

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 

Jam menunjukkan angka 4 pagi. Suasana hening. Tak ada yang bergerak kecuali dedaunan pohon yang ditiup oleh angin malam hari. Ujung-ujung dahan merangkul jendela rumahku. Tiba-tiba alarm berbunyi. Khadijah langsung mematikan alarm. Bangun dan bergegas ke kamar mandi. Langkahnya begitu berat karena ia tengah mengandung 8 bulan. Perutnya semakin membesar dan kakinya membengkak. Mudah lelah, nafasnya berat dan wajahnya pucat, matanya membengkak karena banyak menangis. Ia tetap bangun malam itu, padahal adzan subuh masih satu jam lagi. Khadijah adalah teman dekatku, usia perkawinannya sekitar tiga tahun. Pada saat diberitakan positif hamil, ia dan suaminya sangat girang membayangkan segera dapat menggendong anak pertamanya. Namun pada beberapa bulan usia kehamilannya di saat visit ke dokter spesialis kandungan, setelah mendapatkan pemeriksaan sebagaimana biasa, lalu dokter tersebut mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya mengalami kelainan organik, hanya memiliki satu ginjal! Subhanallah, ini terjadi di negeri Barat, yang ilmu kedokterannya sangat maju. Tetapi para dokternya tidak memiliki perasaan manusiawi sedikitpun, salah satu korbannya adalah temanku Khadijah yang secara psikologis menjadi takut dan mencekam setelah mendengar vonis dokter perihal bayinya. Khadijah keluar dari pemeriksaan dengan wajah yang layu. Seperti orang yang linglung tidak tahu bagaimana bisa sampai ke rumah, kelahiran pertama dengan bayi yang hanya memiliki satu ginjal? Apa yang harus dilakukan? Ataukah dokternya yang salah mendiagnosa? Khadijah dan suaminya tetap berikhtiar ke dokter lain, tetapi tetap saja mereka menjelaskan diagnosa yang sama, satu ginjal!!! Setiap kali visit ke dokter harapannya semakin tipis, hingga akhirnya ia pasrah menerima kenyataan. Dokter terakhir yang menjadi langganannya mengatakan bahwa hendaknya ia jangan membuat dirinya menjadi lelah dan stres, karena hal itu tidak akan merubah keadaan anaknya. Setelah itu ia sadar bahwa tidak ada yang dapat diperbuat olehnya melainkan menghadap Allah dengan doa. Sejak saat itu ia selalu bangun di sepertiga malam untuk tahajud dan mendoakan anak yang kelak akan dilahirkannya, ia yakin dengan firman Allah, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah 2:186) “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS Al-An’am :t 17) “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107.) “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. ((Q.S Al Mukmin : 60) Juga Rasulullah SAW bersabda, “Setiap malam Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika datang sepertiga malam terakhir, lalu Allah berfirman, “Barang siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku berikan, siapa yang memohon ampun kepada-Ku Aku ampuni”. (HR Bukhari Muslim). Khadijah yakin tidak ada tempat untuk mengadu kecuali kepada-Nya, karena itu ia tidak ragu-ragu untuk selalu bangun satu jam sebelum fajar atau lebih. Meskipun kehamilannya menyebabkan lelah dan kurang tidur. Setiap malam selalu bangun di sepertiga akhirnya, sujud di tempat shalat dengan penuh khusyu, seraya memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang putri yang sehat dengan ginjal normal (dua ginjal). Ia terus berdoa dengan suara yang lirih. Tangisnya membasahi alas sujudnya. Tidak luput semalam pun dan tidak bosan sedikitpun dari sujud dan ruku’. Meskipun melakukannya dengan susah payah, ia tidak surut dari usahanya dan tidak mengeluh sedikitpun. Setiap kali dokter kandungan memberitahukan hasil pemeriksaan, semakin bertambah semangatnya untuk qiyamullail di sepertiga malam terakhir. Suaminya sangat iba kepadanya setiap malam bangun untuk bermunajat, sang suami khawatir istrinya depresi ketika putrinya lahir dengan satu ginjal. Namun ia sadar bahwasanya Allah SWT terkadang mengabulkan doa di akhir (last minutes), sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dari Abu Said Al-Khudry, “Tiada seorang muslim berdoa dengan doa yang tidak mengandung unsur dosa dan memutus silaturahim, melainkan Allah berikan kepadanya tiga kemungkinan: dipercepat pengabulan doanya, ditangguhkan pengabulan doanya sampai di akhirat nanti, atau dihindarkan dari keburukan sebanding dengan kebaikan yang diminta. Para sahabat berkata, “Kalau begitu kita minta sebanyak-banyaknya.” Nabi bersabda, ”Allah lebih banyak lagi (karunia-Nya).” (HR. Ahmad). Ia selalu mengingatkan suaminya bahwa tidak ada jalan baginya kecuali meminta kepada Allah. Jika tidak meminta kepada Allah, kepada siapa lagi kita meminta? Sebagaimana syair mengatakan:

Jangan meminta sesuatu kepada anak Adam .. Mintalah kepada Yang pintu-Nya tak tertutup ... Allah marah jika Anda tidak meminta-Nya .. Sedang anak Adam marah jika diminta ... Bagaimana Anda tidak meminta kepada Allah SWT, sementara Rasulullah telah meriwayatkan dari Tuhan melalui hadits qudsi, “Hai hambaKu, seandainya yang pertama dari kalian dan yang terakhir dari kalian, seluruh manusia dan jin berdiri di satu tempat, lalu mereka meminta kepadaku, maka akan aku kabulkan permintaannya masing-masing, tidak ada yang berkurang sedikitpun dari-Ku, kecuali seperti berkurangnya air laut ketika jarum dimasukkan ke dalamnya lalu diangkatnya” (HR. Muslim) Dua pekan sebelum kelahirannya, Khadijah datang ke rumahku. Ketika masuk waktu Zhuhur kami shalat berjamaah. Ketika aku bangun dari shalat, tangannya merengkuh tanganku seraya berkata bahwasanya ia merasakan sesuatu yang aneh. Lalu kami segera pergi ke rumah sakit, ternyata hal itu adalah tanda-tanda akan melahirkan. Aku berdiri di sampingnya. Ia terus banyak berdoa dan memohon semoga anaknya yang lahir selamat dan normal dengan dua ginjal. Setelah berjuang antara hidup dan mati, putrinya pun lahir, ia memberinya nama “Fatimah”. Fatimah lahir dengan berat badan yang kurang, posturnya kecil, akibat dari hanya satu ginjal yang dimilikinya. Khadijah menangis dan aku pun tak kuasa menahan tangis, karena membayangkan bagaimana Fatimah dapat hidup dengan hanya satu ginjal? Tiba-tiba dokter datang dan yang mengejutkan dokter tersebut berkata bahwa ternyata Fatimah kondisinya sehat dan yang lebih mengagetkan lagi dokter menyatakan bahwa ternyata ginjalnya dua (normal). Kami terhenyak sejenak seperti tak percaya dengan semua ini. Subhanallah! Alangkah Penyayangnya Allah kepada makhluk-Nya. Kini Fatimah berumur 5 tahun, semoga Allah melindunginya dan menjadikannya sebagai penyedap mata bagi yang memandangnya. Wallahu’alam bishshawab
BY MAS WID

Kemisteriusan Nabi Haidir

Nabi Khidir adalah seorang nabi yang diyakini memiliki umur paling panjang dan masih hidup hingga kini, ternyata rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang telah banyak digali oleh para ahli berdasarkan beberapa cerita. Namun semua cerita itu merupakan sesuatu yang masih masih misteri dan kebenarannya masih dipertanyakan. Seperti apakah ceritanya?

Nabi Khidir, Nabi Berumur Panjang yang Hidup Hingga Akhir Zaman


Ada beberapa fakta yang membuktikan kebenaran Nabi Khidir masih hidup hingga kini yaitu:
1. Syaidina Ali mengaku pernah melihat Nabi Khidir berada di Ka’bah.
2. Salah seorang murid Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir dan bahkan telah bersalaman dengannya. Dia bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan arwah-arwah orang muslim yang telah meninggal dunia, apakah mendapat siksaan atau tidak.
3. Abul Hasan asy-Syadzili mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir di padang Aidzab.
4. Umar bin Sinan pernah berpapasan dengan Ibrahim al-Khawwash yang menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nabi Khidir dalam perjalanannya.
Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini? Wallahua’lam hanya Allah yang tahu, namun jika diperhitungkan kira-kira sekitar lebih dari enam ribu tahun.
Ainul Hayat, Inilah Rahasia Nabi Khidir Bisa Berumur Panjang
Nabi Khidir adalah nabi yang masih hidup hingga kiamat datang, Nabi ini dinamakan Khidir yang berarti hijau karena kedatangannya selalu membawa kehijauan disekitarnya, rumput yang awalnya kering akan menjadi hijau subur jika didatangi Nabi Khidir. Berikut adalah ulasan singkat cerita/legenda rahasia umur panjang Nabi Khidir AS hingga akhir zaman:
Ada seorang raja penguasa wilayah barat dan timur yaitu Raja Iskandar Zulkarnain, raja ini sangat disegani dan ditakuti karena dapat manaklukan berbagai wilayah dari barat hingga timur. Namun meskipun demikian raja ini tidak sombong dan merupakan salah seorang hamba Allah yang taat. Pada tahun 322 SM, Raja Iskandar Zulkarnain mengadakan perjalanan untuk mengelilingi bumi dan ditemani oleh Malikat Rofi’il. Dalam perjalanannya sang raja bertanya kepada malikat bagimana ibadahnya para penghuni langit dan malaikat pun menjelaskan bahwa para penghuni langit beribadah ada yang bersujud terus hingga akhir zaman dan ada yng bertakbir terus hingga akhir zaman. Mendengar hal itu sang raja ingin seperti para penghuni langit yang bisa beribadah hingga akhir zaman.
Malaikat Rofi’il memberitahu kepada Raja Iskandar Zulkarnain bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber mata air yang suci, jika seseorang meminum air dari mata air itu maka ia akan kekal hingga akhir zaman kecuali jika ingin dimatikan. Namun mata air tersebut berada di bagian belahan bumi yang sangat gelap. Mata air itu bernama Ainul Hayat, inilah mata air rahasia panjang umur dari Nabi Khidir. Raja Iskandar Zulkarnain kemudian mengumpulkan semua ahli yang ada diseluruh negeri untuk menafsirkan dimana letak tepatnya Ainul Hayat berada dan salah seorang diantaranya mengetahui bahwa letaknya adalah dibagian tempat terbitnya matahari.
Raja Iskandar Zulkarnain beserta rombongannya mencari tempat tersebut dan menemukannya, salah satu diantaranya rombongannya adalah Nabi Khidir yang juga pernah menjabat sebagai perdana menteri. Setelah menemukan tempat Ainul Hayat, sang raja membawa pasukan khusus untuk masuk bersamanya dan dalam pasukan itu Nabi Khidir ikut bersamanya. Mereka menempuh perjalanan selama 18 hari didalam gua itu tanpa melihat sinar matahari sekalipun.
Dalam perjalanan itu Nabi Khidir mendapat wahyu dari Allah bahwa Ainul Hayat terletak di tepi kanan jurang dan hanya diperuntukkan untuknya saja. Setelah menerima wahyu itu, Nabi Khidir kemudian menuju ketempat Ainul Hayat sendirian dan meminumnya tanpa sepengetahuan Raja Iskandar Zulkarnain. Itulah sekilas cerita singkat tentang mata air Ainul Hayat yang merupakan rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang hingga akhir zaman.
Dalam perjalanan itu Nabi Khidir mendapat wahyu dari Allah bahwa Ainul Hayat terletak di tepi kanan jurang dan hanya diperuntukkan untuknya saja. Setelah menerima wahyu itu, Nabi Khidir kemudian menuju ketempat Ainul Hayat sendirian dan meminumnya tanpa sepengetahuan Raja Iskandar Zulkarnain. Itulah sekilas cerita singkat tentang mata air Ainul Hayat yang merupakan rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang hingga akhir zaman.